2 puisi, akulah pemenang

Waktu suka, aku bahagiah
semua ada disana
tertawa dan senang bersama
tapi semuanya berubah
waktu ku duka
semuanya pergi entah kemana
ku tak mengerti bagaimana dan mengapa?
Mereka hanya memandangku sebelah mata
sekarang aku sendiri tak ada yang menemani
mencoba untuk tegak berdiri
dan bangkit seperti dulu lagi
karna ku tahu allah pasti melindungi
sekarang banyak rintangan yang aku hadapi
aku tidak mau seperti dulu lagi
aku bisa dengan diriku sendiri
aku tak membutuhkan kalian lagi
menghentikanku tidaklah gampang
aku adalah macan yang terlepas dari kandang
Aku akan berlari dengan kencang
ayo sekarang siapa yang mau menghadang?
Aku akan berusaha tuk  jadi pemenang
aku tak mau jadi pecundang
aku akan menjadi terpandang
bukan menjadi  terbuang.